Your World Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Pengumuman
SELAMAT DATANG Your World Forum
Pencarian
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Login

Lupa password?

Tinychat
Berchatting Ria Disini

Navigation
 Portal
 Indeks
 Anggota
 Profil
 FAQ
 Pencarian
Parampaa Kita Semua

Parampaa Kita Semua


RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Latest topics
» AVACS LIVE CHAT
jrocks lagiii EmptySun Nov 14, 2010 12:38 pm by Casanov

» Avacs chat
jrocks lagiii EmptyTue Oct 19, 2010 7:46 pm by Y.O.G.A

» AVACS CHAT
jrocks lagiii EmptyTue Sep 21, 2010 10:32 pm by cyber

» AVACS CHAT
jrocks lagiii EmptySat Sep 04, 2010 11:56 am by gabrielle1

» AVACS Live Chat
jrocks lagiii EmptyTue Jun 29, 2010 2:27 pm by Romie

» pernah sakit hati?
jrocks lagiii EmptyMon May 17, 2010 5:05 pm by Annisa

» AVACS LIVE CHAT (by S-MAX)
jrocks lagiii EmptyFri May 14, 2010 5:21 pm by S-MAX

» AVACS LIVE CHAT
jrocks lagiii EmptyTue Apr 13, 2010 12:29 pm by R0mie

» program acara musik yang mana kalian sukai di tv ?
jrocks lagiii EmptyMon Mar 22, 2010 2:20 pm by rio

September 2024
MonTueWedThuFriSatSun
      1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30      

Calendar Calendar

User Yang Sedang Online
Total 28 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 28 Tamu

Tidak ada

[ View the whole list ]


User online terbanyak adalah 35 pada Sun Sep 29, 2024 8:17 am
Statistics
Total 176 user terdaftar
User terdaftar terakhir adalah thorvwanbixwcnf

Total 797 kiriman artikel dari user in 178 subjects

jrocks lagiii

4 posters

Go down

jrocks lagiii Empty jrocks lagiii

Post  lindaJRS Wed Feb 10, 2010 3:57 pm

J-Rocks (JRS) memang masih baru dalam industri musik. Nama mereka mencuat setelah menjadi finalis dan akhirnya keluar sebagai juara pertama kontes musik yang diselenggarakan oleh Nescafe. Pada babak grand final JRS berhasil mengalahkan 2 band saingan, B-Five (dari Makassar) dan Cool Khas (dari Jogjakarta). Memang warna musik yang ditawarkan oleh JRS saat itu belum ada di industri musik Indonesia. JRS mengadaptasi musik L'Arc~en~Ciel dan beberapa artis Jepang lainnya. Akhirnya band ini mendapat kontrak rekaman dengan label Aquarius Musik. Album perdana pun di release dengan judul Topeng Sahabat. Album ini melempar hits 'Lepaskan Diriku' sebagai hits jagoannya. Video klipnya pun sudah sering tayang di TV. Hebatnya hits ini mampu bersaing dengan album-album dari band papan atas seperti Padi dan Dewa.

Uniknya lagi band ini memiliki pembenci dan penggemar yang cukup loyal. Saya sering menemukan beberapa keluhan dari para penggemar musik-musik Japanese Rock terhadap JRS karena musik yang terdapat di album perdana JRS sangat 'wannabe' dengan musik-musik Laruku. Bahkan dari kostum sampai video klip bisa dibilang sangat mirip. Selain itu JRS dianggap kurang etis karena memakai nama J-Rocks sebagai nama band. Hal itu dianggap mempersulit dan membingungkan orang untuk menyebut J-Rocks (nama band) dengan J-Rocks (jenis musik). Beberapa orang di berbagai forum, mailing list, dan friendster bahkan sering menyebut judul lagu-lagu Laruku untuk menyebut judul lagu JRS. Beberapa orang sering menyebut C'est la vie untuk menyebut lagu JRS yang berjudul Ceria, dll.

Namun banyak juga yang tadinya mencaci-maki, mendadak jadi bungkam begitu melihat penampilan live J-Rock's. Pasalnya Sony punya skill bermain gitar diatas rata-rata. Dalam sebuah penampilannya di TV, ia dan sang vocalis yang juga gitaris, Iman, bermain sambil sedikit beratraksi dengan memainkan gitar di punggung.

Kesuksesan JRS dipasaran tak lepas dari polesan Bongky (BIP) dan UJI (ex The Brur) yang memproduseri album ini. Kemampuan JRS semakin terasah tajam, aransemen musik mereka juga semakin variatif tanpa menghilangkan gaya khas quartet ini.

Anyway, kini makin banyak bermunculan band-band yang beraliran Japanese Rocks setelah munculnya J-Rock's. Hal ini sangat baik untuk variasi jenis musik di Indonesia yang biasanya 'itu-itu saja' (baca: pop mellow). Selain itu JRS juga selalu menampilkan sajian secara visual, sesuai dengan konsep musik-musik Japanese Rocks. Pokoknya band ini memang sangat keren. Wink

Prestasi Sony dengan J-Rock's membuat pabrik gitar Marlique mengendorse nya bersama salah satu gitaris Slank, Ridho.

Banyak jalan menuju roma, Banyak cara untuk memasukkan idealisme bermain gitar dalam sebuah konsep musik yang berformat pop. Cara berpikir seperti itulah yang diterapakan kedua gitaris J-ROCKS,Iman Taufik Rachman dan Sony Ismail Robbayani saat menggarap album SPIRIT (2007-AQUARIUS MUSIKINDO). Keduanya mengakui meskipun musik yang mereka bawakan bercorak pop plus lirik yang berkisar pada masalah cinta tapi unsur gitar tetap harus menonjol. Nah itu dia kami selalu memikirkan porsi gitar saat bikin lagu. Bahkan beberapa part gitar di lagu-lagu yang sebelumnya sudah dibuat bisa berkembang lagi saat rekaman di studio biasa, Tangannya pada gatal ungkapan SONY sambil tertawa. Makanya saat mendengarkan komposisi lagu-lagu di album SPIRIT yang beraneka ragam (menurut IMAN dibangun dengan pengaruh music QUEEN,L'ARC~EN~CIEL,MUSE,AVENGED SEVENFOLD hingga blues dan klasik), performa gitar solo selalu terdengar unik. Dan disana-sini hampir selalu terdengar jual-beli permainan SKILL yang presisi dari SONY dengan garukan eksperif bergaya BLUESY dari iman. Salah satu contoh misalnya di lagu "TERSESAL" IMAN memang lebih cenderung ke porsi yang SOULFUL lebih kotor model SRV (Steve Ray Vaughan) gitu. Gue sendiri lebih ke yang teknikal tutur SONY memberi alasan. Berada dalam sebuah band yang diperkuat dua gitaris berkemampuan jempolan biasanya kerap kali melahirkan benturan-benturan ego. Tapi bagi IMAN dan SONY masalahnya seperti itu selalu bisa mereka atasi. Karena kami masing-masing mengerti porsinya. Tak ada pembagian siapa yang harus ritem atau lead. Kalau memang misalnya lebih cocok dimainkan SONY berarti dia yang mainin tandas IMAN si pengagum JIMI HENDRIX. Lagipula timpal SONY karakter sound yang dimainkan mereka berdua selalu berbeda. Jadi kendati keduanya harus bermain pada part yang sama, tak akan ada bentura. Misalnya pada saat porsi ritem, biasanya akan terbentuk HARMONISASI di mana SONY bermain pada nada tinggi dan IMAN di sisi sebaliknya. Jadi frekuensinya malah menjadi lebar ujar gitaris yang antara lain mengagumi permainan STEVE VAI,EET SJAHRANIE,dan ANDRA RAMADHAN. Saat rekaman album "SPIRIT" SONY kebanyakan menjajal gitar MARLIQUE (sekarang bernama RADIX). Ia memang tercatat sebagai salah satu gitaris yang dikontrak khusus untuk menyandang merek gitar buatan dalam negeri tersebut. Sementar IMAN mendominasi permainannya dengan menggeber G&L ASAT Z-3. Selain itu IMAN juga mengakui sempat memainkan FENDER STRATOCASTER di beberapa lagu. Sekadar tambahan info gitar G&L yang dipakai IMAN terbilang sangat jarang di INDONESIA bahkan di DUNIA. Modelnya sedikit mengacu pada TELECASTER dan menggunakan tiga pickup unik bernama "Z-COLI". Konok G&L merupakan salah satu karya terbaik dari LEO FENDER yang dirancangnya pada tahun 1965. Produksinya cenderung dalam jumlah terbatas namun banyak mendapat pujian dari para gitaris akan kualitasnya. Kembali ke proses rekaman album "SPIRIT" SONY dan IMAN rupanya tidak menganut teknik rekaman gitar yang rumit. Semuanya dilakukan dengan metode DIRECT ke MIXER. Jauh lebih efisien dan hasilnya tidak mengecewakan, tandas SONY untuk mendapatkan beragam sound yang merekam inginkan, keduanya hanya menggerayangi perangkat multiefek DIGITECH GNX3000. Tapi untuk kepentingan penampilan di panggung barulah SONY mau sedikit bersusah payah.

J-ROCKS dibentuk pada 9 november 2003 dengan personil IMAN (vocal & guitar),SONY (guitar),WIMA (bass) dan ANTON (drum). Adanya kesamaan selera terhadapa lagu-lagu bercorak JAPANESE ROCK. Pengaruh itulah yang kebanyakan mereka kembangkan di album "TOPENG SAHABAT" (2005-Aquarius) J-ROCKS sendiri bisa mendapatkan kontrak rekaman dengan aquarius setelah memenangkan sebuah kompetisi band bertajuk "GET STARTED" yang diadakan pada 2004 oleh sebuah produk minuman nescafe,selain di album "TOPENG SAHABAT" dan "SPIRIT" J-ROCKS juga menyumbangkan karya lagunya yang berjudul "INTO THE SILENT" dan "SERBA SALAH" untuk album OST "DEALOVA".

9 November 2003, untuk pertama kalinya Jakarta Rockstars atau lebih dikenal dengan sebutan J-RockS atau JRS, memainkan musik mereka di depan orang lain selain mereka berempat. Tak lama berselang, di awal 2004 mereka mencoba ikut berkompetisi dengan band – band indie Bandung di event Nescafe Get Started [karena event ini tidak diadakan di Jakarta, maka terpaksa mereka ke Bandung]. Setelah berhasil menjuarai festival ini, mereka digaet oleh pihak Aquarius untuk rekaman, dan Juli 2005 lahirlah album perdana mereka “Topeng Sahabat” walau mungkin kurang booming di pasaran, dan belum berhasil mendapatkan penghargaan, tapi sebenarnya album ini patut diacungi jempol, karena keberanian Iman Cs mendobrak pasar musik Indonesia dengan aliran musik yang bagi sebagian besar masyarakat Indonesia masih dianggap baru dan biasanya peminat – peminatnya muncul dari kalangan komunitas – komunitas kecil penyuka budaya Jepang, ya..musik yang mereka bawakan adalah Japanese rock.

Beranggotakan 4 cowok – cowok skillful, Iman Taufiq Rahman [vokalis+gitaris kelahiran Jakarta, 19 Juli 1982], Sony Ismail Robbayani [gitaris kelahiran Jakarta, 24 September 1983], Swara Wima Yoga [basis kelahiran Jakarta, 29 November 1981], dan Anton Rudi Kelces [drummer kelahiran Jakarta, 17 Agustus 1982]. J-RockS tidak hanya digemari karena kepiawaian personelnya dalam memainkan alat musik, mencipta lagu, dan menyelipkan aransemen – aransemen unik hasil keisengan mereka di setiap live performance mereka.
Diawal - awal kemunculan mereka sempat terlempar tudingan bahwa JR adalah plagiator sebuah band kondang Jepang yaitu L'Arc~en~Ciel atau Laruku, bahkan album pertama mereka sempat dicecar habis - habisan, tapi mereka tetap go with the flow, bagi mereka lebih baik menjawab dengan karya daripada kata, dan jadilah album kedua menumbangkan semua tudingan itu, bahwa mereka tidak mentah - mentah mengikuti band yang sebenarnya memang menjadi salah satu idola dan influence musik mereka. JR hanya terinspirasi bukan memplagiasi.
Selama ini yang terlihat diluar adalah 4 sosok anak band yang keren baik dari skill musik maupun tampang, dan masing - masing mempunyai imej publik tersendiri. Iman sang vokalis yang terkenal pendiam, dewasa, wise dan religius [terkenal dengan istilahnya sendiri, "Rocker sakinah"]; Sony sang gitaris penuh pesona yang terkenal cukup rame, supel, dengan dandanan perlentenya; Wima basis cool yang pendiam tapi punya skill bass maut; dan Anton drummer yang super rame dan super ramah. Tapi sebenarnya dalam keseharian mereka, mereka tidak jauh beda dengan anak - anak band biasa, mereka [yang notabene sebagian besar adalah anak kos] juga tidak jauh beda seperti anak - anak kos biasanya. Iman dan Wima yang dikenal cukup pendiam sebenarnya tidak sependiam penampilannya, bahkan bisa dibilang cukup gokil. Mungkin hanya Anton yang penampilan panggung maupun kesehariannya tidak jauh berbeda. Tapi yang pasti mereka adalah sosok - sosok hebat yang low profile, ramah, dan friendly.

===================================

"Berkat Batik, J-Rocks Menuju Abbey Road Studio "

J-Rocks - Soundrenaline 2008 Prambanan YogyakartaBagi musisi atau anak band, kostum adalah salah satu faktor pendukung penampilan mereka di panggung. Oleh sebab itu, pada umumnya musisi akan tampil dengan kostum yang bisa dibilang glamor dan mewah. Namun hal ini tidak berlaku pada J-Rocks yang Minggu (10/08) tampil dalam Soundrenaline 2008 di Prambanan Yogyakarta.

Meski masih lekat dengan penampilan ala Jepang khas J-Rocks, namun ada yang berbeda dengan mereka. Mereka mengenakan kain batik pada baju mereka. Pakaian yang mungkin oleh sebagian anak muda dibilang kuno ini mereka kenakan dengan nyaman meski sewaktu berjingkrak-jingkrak di panggung.

"Manggung pake batik nyaman-nyaman aja, tapi ukurannya mesti agak longgar untuk memudahkan kita agar tetap bebas bergerak dipangung, khususnya bagi saya yang gendut," kata penggebuk drum J-Rocks, Sony usai manggung di Soundrenaline di Prambanan Yogyakarta (10/08).

Sementara itu menurut Iman, sang vokalis, Melalui moment Soundrenaline ini bangsa Indonesia harus menyelamatkan musik dan kebudayaan kita agar tidak lagi diakui oleh negara lain, "Dengan ini, kita harus Save Our Music and Culture. Batik adalah salah satu kebudayaan yang harus dilestarikan dan diselamatkan agar tidak diakui oleh negara lain," kata Iman.

Berkat pesan tersebut, J-Rocks mendapat gelar sebagai The Best Band Who Can Free Their Voice di ajang Soundrenaline 2008. Selanjutnya, Iman dkk yang berhasil menyingkirkan empat band nominator lain yakni Nidji, Padi, Gigi dan Saint Loco akan mendapatkan kesempatan rekaman di studio legendaris, Abbey Road, London, Inggris.


1_SPIRIT
lindaJRS
lindaJRS
Sel
Sel

Jumlah posting : 14
Join date : 08.02.10
Age : 30
Lokasi : Makassar Town Square

Kembali Ke Atas Go down

jrocks lagiii Empty Re: jrocks lagiii

Post  FaDhLiE Fri Feb 12, 2010 11:06 pm

maLas baca.. Razz

FaDhLiE
Jaringan
Jaringan

Jumlah posting : 32
Join date : 29.01.10
Age : 30
Lokasi : ???

Kembali Ke Atas Go down

jrocks lagiii Empty Re: jrocks lagiii

Post  CCC yuniink Mon Feb 15, 2010 8:43 pm

huuu.. Lin-Lin..
msiih ttap setia sma J Rocks.... Smile Smile
CCC yuniink
CCC yuniink
Jaringan
Jaringan

Jumlah posting : 25
Join date : 31.01.10
Age : 29
Lokasi : Makassar

Kembali Ke Atas Go down

jrocks lagiii Empty Re: jrocks lagiii

Post  eurekaseven Tue Feb 16, 2010 8:28 am

coba dengar lagunya L'arc~en~ciel, yang stay away, burry you, Shine,. bagus tuh mirip2 lagunya j'roks

lol! lol! lol! lol! lol! lol! lol! lol! lol!

eurekaseven
Molekul
Molekul

Jumlah posting : 2
Join date : 16.02.10

Kembali Ke Atas Go down

jrocks lagiii Empty Re: jrocks lagiii

Post  Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik